Meskipun sudah ada banyak sekali media sosial yang ada dan tersedia secara gratis, namun perkembangan teknologi juga membuat kemunculan media sosial baru. Salah satunya adalah aplikasi Clubhouse yang sedang viral di media sosial. Berikut fakta aplikasi Clubhouse.
Aplikasi Clubhouse adalah sebuah aplikasi media sosial yang berbasis percakapan suara. Percakapan suara ini bisa dilakukan baik antar akun maupun dalam bentuk teleconference. Pengguna aplikasi ini melejit hingga bahkan dikatakan akan menjadi medsos populer selanjutnya.
Meskipun mungkin fitur ini sudah dimiliki oleh beberapa media sosial terdahulu, namun ada beberapa fakta aplikasi Clubhouse yang membuat banyak orang penasaran dan ingin mencobanya. Berikut beberapa faktanya.
Fitur
Meski dikatakan mirip dengan media sosial yang sudah ada, namun Clubhouse menjanjikan pengalaman berbeda untuk mereka yang suka untuk mendengar. Aplikasinya menyediakan fitur untuk mendengarkan percakapan, wawancara, konferensi hingga mendengar diskusi para ahli.
Dibuat oleh Mantan Pegawai Google
Clubhouse dibuat oleh Paul Davison dan juga Rohan Seth yang merupakan mantan pegawai Google. Clubhouse sendiri memiliki basis di Sillicon Valley yang sama dengan raksasa teknologi lainnya. Clubhouse sendiri mulai mengudara dan dapat digunakan sejak tahun 2020 lalu.
Digunakan Oleh Elon Musk
Siapa yang tidak kenal Elon Musk, sang CEO Tesla dan SpaceX. Nama Elon Musk tidaklah asing pula di kancah dunia teknologi. Nah, bisa dibilang aplikasi Clubhouse ini melejit karena sempat digunakan oleh Elon yang mengobrol bersama Vladmir Tenev, CEO Robinhood Markets.
Sepertinya apa yang dilakukan sang CEO nyentrik ini selalu menjadi buah bibir di dunia maya dan membuatnya viral. Sebelumnya Elon juga sempat mempromosikan Bitcoin dan cryptocurrency yang pada akhirnya membuat harga keduanya melejit.
Masih Ekslusif
Meskipun dicari banyak orang, namun Clubhouse masih merupakan aplikasi ekslusif untuk perangkat iOS. Untuk pengguna Android pun masih diminta bersabar karena masih belum diketahui kapan aplikasi ini mampir di Playstore meski dari pihak Clubhouse sudah menjanjikan.
Undangan Ekslusif
Tak hanya ekslusif untuk pengguna iOS saja, namun untuk mendapatkan akun Clubhouse juga harus menggunakan undangan eksklusi dari mereka yang sebelumnya sudah mendapatkan akun Clubhouse. Cara ini pernah digunakan Google saat merilis Google Plusnya.
Hanya saja agar tidak dimanfaatkan secara negatif, Clubhouse hanya mengijinkan mereka yang sudah memiliki akun untuk mengundang maksimal 2 rekan saja. Namun cara ini pasti hanya akan bersifat sementara sebelum nantinya bebas digunakan.
Ada isu keamanan
Meskipun mendapatkan popularitas tinggi dan juga digadang-gadang sebagai media sosial yang akan melejit di masa depan, namun Clubhouse sudah dihadang isu keamanan privasi. Beberapa sumber mengatakan data suara yang tersiar dapat dikumpulkan dapat didengarkan kembali.
Hal itu dianggap berbahaya mengingat aplikasi ini mungkin akan merekam pembicaraan kita. Di sisi lain, konten-konten pembicaraan sensitif seperti ujaran kebencian juga sudah mulai ramai di media sosial yang bahkan masih seumur jagung ini. Semoga Clubhouse segera memperbaikinya.
Itulah beberapa informasi mengenai fakta aplikasi Clubhouse yang sedang viral di dunia maya. Meski pengguna Android belum bisa menikmatinya, namun kita masih dapat menggunakan aplikasi serupa seperti Twitch bahkan Whatsapp sekalipun.
Tak peduli apa saja media sosialnya, yang terpenting adalah kita bisa memanfaatkannya dengan positif. Mengingat media sosial juga bisa memberi dampak negatif untuk kita. Tetap aman dalam bermedia sosial, selamat mencoba Clubhouse untuk yang mendapatkan undangannya!
