Setelah kemunculan banyak sosial media, kini muncul lagi sebuah media sosial berbasis video bernama SnackVideo. SnackVideo menambah jajaran media sosial video seperti TikTok, SnapChat dan banyak lainnya. Lalu apa saja fakta tentang SnackVideo ini? Yuk kita cek sebelum instal.
Kontroversi
Meskipun baru beberapa waktu ramai di kalangan pengguna internet Indonesia, fakta tentang SnackVideo ini sudah cukup mengkhawatirkan. Pasalnya aplikasi ini mengiming-imingi penggunanya untuk mendapatkan uang dari hasil menonton video dan iklan.
Iming-iming ini tentu sudah terendus sebagai aplikasi berbau money game atau permainan uang didalamnya. Pasalnya, SnackVideo secara terang-terangan memberikan janji akan mendapatkan uang bila pengguna menyelesaikan tugasnya.
Berbeda dengan TikTok Cash
Meskipun mirip, ada beberapa hal yang membuat SnackVideo berbeda dengan TikTok cash yang juga kini menjadi kontroversi. bila SnackVideo menawarkan uang dari aplikasinya sendiri, TikTok Cash tidak. Dari situ dikatakan jika sebenarnya SnackVideo bisa dipertimbangkan.
Sedang TikTok cash dikembangkan oleh pengembang yang berbeda dengan TikTok yang mana juga tidak berhubungan dengan TikTok. Hal ini mengakibatkan TikTok Cash masuk dalam daftar hitam OJK. Meskipun demikian SnackVideo juga masuk dalam daftar yang sama.
SnackVideo juga masuk dalam daftar hitam SWI atau Satgas Waspada Investasi yang juga memberikan perijinan tentang investasi digital di masa sekarang.
Pengembang
Fakta tentang SnackVideo selanjutnya adalah asal dari apliaksi ini. Aplikasi ini berasal dari negeri tirai bambu atau Cina, yakni perusahaan Beijing Kuaishou Technology Pte, Ltd. Awalnya aplikasi ini hanya menyediakan gambar gif untuk dibagikan lalu berubah menjadi video pendek di 2012.
Di negara asalnya, aplikasi SnackVideo ini sendiri dikenal sebagai Kuashiou. Meski memang namanya tidak sepopuler saudaranya yakni TikTok yang sudah merambah komunitas di berbagai belahan dunia. Namun SnackVideo juga terus muncul di berbagai iklan internet.
Kaitannya dengan Tencent
Meskipun bukanlah nama yang populer namun Kuashiou didukung oleh perusahaan raksasa digital asal China yakni Tencent yang dikenal sebagai pengembang game hingga dunia hiburan lainnya. Tencent ternyata sudah tertarik untuk menanamkan modal hingga 2 juta dollar Amerika.
Fakta tentang SnackVideo mengenai hubungannya dengan Tencent ini sebenarnya ini bukanlah hal baru, karena sebenarnya aplikasi seperti Gojek dan juga Shopee di Indonesia mendapatkan suntikan modal juga dari pihak tencent.
Diblokir di India
Apabila aplikasi SnackVideo masuk dalam daftar hitam OJK karena terindikasi money game, berbeda dengan India. India memblokir banyak aplikasi populer yang berasal dari China mulai dari PUBG hingga TikTok dan SnackVideo sekalipun.
Fakta tentang SnackVideo mengenai pemblokiran di India ini adalah dikarenakan ketegangan politik antara pemerintah India dan juga China. Alhasil semua aplikasi dari China tak terkecuali sudah terblokir.
Itulah beberapa informasi mengenai fakta tentang SnackVideo yang mungkin belum banyak orang tahu. Meskipun aplikasi SnackVideo ini sudah masuk dalam daftar hitam OJK sebagai sumber investasi, namun SnackVideo ini tetap dapat kita gunakan sebagai sarana hiburan.
Jangan mudah untuk tergiur dengan keuntungan atau uang yang ditawarkan melalui aplikasi baik itu SnackVideo maupun aplikasi serupa lainnya. Jangan sampai menyesal karena sudah melakukan transfer dana dan investasi tersebut tidak menghasilkan atau bahkan hilang.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita bersama agar terhindar dari bentuk investasi bodong atau penipuan berkedok investasi atau pemanfaatan media sosial lainnya. Tetap aman dalam bermedia sosial.
